Pekerjaan yang digeluti oleh Nanik Dwi Astuti sebagai sales minuman kesehatan, membuatnya merasa tidak layak untuk melayani.
Nanik meragukan dirinya dan berpikir bahwa masih banyak orang lain yang lebih terpandang untuk melakukan pekerjaan Tuhan, tetapi mengapa dirinya sales minuman kesehatan yang harus berkeliling untuk menjual minumannya harus melayani Tuhan. Selain itu, Nanik juga merasa bahwa pekerjaan ini menyita banyak waktunya. Jangankan untuk mempersiapkan materi untuk mengajar anak-anak di sekolah minggu, waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun terasa tidak cukup.
Nanik bergumul dengan pekerjaannya dan panggilan Tuhan. Haruskah ia meninggalkan pekerjaan yang menghidupi keluarganya atau menjawab panggilan Tuhan dengan menjadi guru di gerejanya?
Keputusan dibuat, Nanik meninggalkan pekerjaannya untuk melayani Tuhan yang telah melayani Nanik terlebih dulu. Nanik percaya bahwa Tuhan pasti akan mengangkat kekhawatirannya dan mencukupkan kebutuhan keluarganya.
Tak lama setelah berhenti dari pekerjaannya, Nanik dipanggil untuk bekerja sekaligus melayani sebagai sekretariat Gereja Baptis Indonesia, Ngesrep. Tidak seperti pekerjaan sebelumnya yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga, kali ini Nanik bisa beristirahat sambil mempersiapkan materi untuk mengajar anak-anak saat sekolah minggu.
Beberapa tahun setelahnya, Gereja Baptis Indonesia bekerjasama dengan CBN, khususnya program Sanggar Belajar Anak. Begitu banyak kegiatan dan bimbingan yang bisa dilakukan di Sanggar Belajar Gereja Baptis Indonesia setelah bekerja sama dengan CBN.
Program Sanggar Belajar CBN sangat membantu Nanik dan gerejanya dalam mendidik anak-anak untuk berkembang secara holistik dan memenuhi kebutuhan mereka baik secara akademis dan spiritual.
Buah dari pelayanan Nanik pun berbuah. Hal ini secara nyata dapat dirasakan melalui perubahan sikap anak-anak yang menjadi lebih baik. Melalui kesaksian anak-anak setiap bulan, timbul rasa kepercayaan diri Nanik dalam pelayanan yang digelutinya.
“Saya bersyukur Tuhan pakai kehidupan saya. Yang tadinya saya merasa tidak layak untuk melayani, sampai hari ini Tuhan masih pakai kehidupan saya untuk terus melayani di sekolah minggu dan pelayanan anak. Saya sangat mengucap syukur kepada Tuhan. ini adalah kesempatan yang luar biasa yang Tuhan berikan bagi saya,” ungkap Nanik.
Terimakasih mitra CBN atas taburan Anda, banyak anak-anak dan orangtua yang diubahkan menjadi pribadi yang mau taat akan Firman Tuhan. Teruslah ulurkan tangan Anda untuk menolong anak-anak mengenal Tuhan lebih jauh dan sebarkan Injil ke seluruh Indonesia bersama CBN.
Jika saat ini Anda belum menjadi mitra CBN, tidak perlu khawatir karena pelayanan Superbook masih akan terus menjangkau lebih banyak jiwa lagi. Jadilah mitra CBN sekarang juga, daftarkan diri Anda hari ini pada bagian Home Page ini.