Berkat kehadiran Sekolah Minggu Superbook di gereja-gereja lokal, CBN Indonesia mendapatkan beragam kesaksian tentang transformasi yang dialami anak-anak.
Seperti yang dialami oleh Devi Panus atau yang akrab disapa Lepi, anak laki-laki asal Kalimantan yang terbiasa mengalami didikan keras dan perlakuan pilih kasih dari ayah dan ibunya.
Suatu kali, Lepi meminta dibelikan mainan oleh ayahnya. Namun dengan emosi, sang ayah malah memukulnya di depan banyak orang. Sejak itulah dia mulai membenci ayahnya.
Untungnya, rasa benci yang tumbuh di dalam hatinya segera dibereskan setelah dia menyaksikan tayangan Superbook tentang kisah Yakub dan Esau.
“Dan saya mengikuti Sekolah Minggu Superbook. Saya menonton kisah Yakub dan Esau. Saya belajar untuk mengampuni orang yang bersalah kepada saya dan saya mengampuni papa mama. Saya sayang mereka,” kata Devi dalam kesaksiannya.
Berkat bimbingan guru sekolah minggu lokal, Lepi ditantang untuk mengampuni orangtuanya secara langsung. Saat itulah pemulihan terjadi bukan hanya atas diri Lepi tetapi juga ayah dan ibunya.
Dengan bermitra bersama gereja-gereja lokal, Superbook menjadi alat pemuridan yang sudah menghasilkan banyak buah. Hingga hari ini, sudah ribuan anak yang hidupnya diubahkan oleh Tuhan melalui Superbook.
Apakah Anda mau dipulihkan seperti Devi Panus? Jika dia berani mengambil langkah iman untuk mau mengampuni orangtuanya, Anda bisa mengambil langkah iman untuk menjadi pribadi yang dirancang baik oleh Tuhan (Yeremia 29: 11).
Di tahun 2022 ini, apa yang bisa Anda lakukan? Mulailah membuat hal-hal baik dan berdampak untuk hidup Anda dan orang lain. Salah satunya bisa dimulai dengan membuat daftar berbagi berkat bersama dengan orang lain.