Super Paskah kembali hadir di tahun 2023 dengan tema “Petualangan Kasih Terbesar”.
Pada Super Paskah kali ini, Superbook mengajak anak-anak untuk membagikan kasih Kristus kepada teman-teman mereka dengan mengajak teman mereka sebanyak-banyaknya untuk bersama-sama menyaksikan animasi Alkitab Superbook, Kasih Terbesar.
Kasih Terbesar menceritakan tentang momen pengorbanan Yesus untuk menebus umat manusia, mulai dari saat-saat Yesus menderita, disalibkan, hingga dibangkitkan.
Acara yang diadakan sejak 1 April ini diakhiri pada 16 April 2023. Ribuan anak-anak yang tersebar di berbagai kota mengambil peran sebagai Tuan Rumah dan membuka rumah mereka untuk Nonton Bareng Superbook, Kasih Terbesar.
Melalui Super Paskah kali ini, ada begitu banyak anak-anak yang mengaku diberkarti dan merasakan kasih Tuhan yang begitu besar bagi mereka. Mari kita lihat kesaksian mereka berikut ini:
#1 Umbu Imanuel, 9 Tahun – Gereja Kristen Sumba Jemaat Payeti
“Saya sangat sedih melihat Tuhan Yesus disiksa, dihujat dan bahkan sampai mati di kayu salib karena dosa-dosa manusia. Saya berjanji akan menyenangkan hati Tuhan Yesus dengan cara menyayangi orang tua, dengar-dengaran akan nasihat mereka, karena dengan menyenangkan hati orang tua Tuhan Yesus pasti senang dan memberkati saya.”
#2 Chila, 9 Tahun – GBI Kerajaan Allah Darit
Chilla adalah anak pertama dari dua bersaudara. Chilla tinggal bersama mamanya karena papanya sudah berpisah dengan mereka. Setelah nonton video super paskah, Chilla menerima Yesus dan mengampuni mamanya yang kerap bersikap keras saat mendidik Chila. Kemudian mama Chilla datang memeluk Chila dan mereka berdua dipulihkan.
#3 Fefe, 9 Tahun – Gereja Kristen Alkitab Indonesia
“Saat melihat kisah tentang penyaliban Tuhan Yesus, aku menjadi terharu ketika Maria kehilangan anaknya. Namun aku juga menjadi kagum karena Maria menjadi ibu yang hebat dan kuat, mau terus ada di samping Tuhan Yesus. Kisah itu membuat aku mau selalu pengen dekat dengan Tuhan Yesus, aku mau hidupku seperti Maria yang menjadi berkat bagi dunia ini walau harus mengorbankan anak yang dia kasihi dan sayangi. Aku mau kuat dan menjadi hebat untuk Tuhan Yesusku...terima kasih Tuhan Yesus.”
#4 Joylinne Sumarjo, 8 Tahun – Gereja kristen Parousia Palopo
“Setelah menonton film Tuhan Yesus yang mati dan bangkit. Saya sangat terharu, dan sedih. Tuhan Yesus sudah mati untuk dosa-dosa saya. Tuhan Yesus sayang sama saya. Saya tidak mau berbuat jahat lagi, saya mau jadi anak Tuhan yang taat orangtua, saya mau seperti Chris yang sayang dan nurut sama mamanya juga.”
#5 Grace Desea Nitte, 11 Tahun – Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Laipori
“Saya adalah salah satu anak yang suka melawan orangtua. Saya tidak suka mendengar perintah mama. Setiap hari, saya selalu bikin mama marah. Namun setelah dua hari berturut-turut saya dengar Firman Tuhan di acara Super Paskah tentang kematian Tuhan Yesus yang menanggung banyak penderitaan karena dosa kita manusia, di situ saya menyadari betapa berat dan sakitnya penderitaan Tuhan karena dosa saya. Saya sedih sekali melihatnya dan saya menyadari semua yang saya lakukan itu sangat menyakitkan hati Tuhan. Saya berjanji ingin merubah semua kebiasaan saya yang bikin mama sakit. Oleh karena itu, saya mohon dukungan doa dari semua nya untuk komitmen saya ini. Terima Kasih.”
Puji Tuhan, melalui Super Paskah ada banyak anak-anak, bahkan keluarga yang mengalami pemulihan.
Apakah Anda ingin lebih banyak anak dimuridkan dan mengasihi Tuhan dalam hidupnya? Mari dukung Superbook Indonesia untuk menjangkau anak di seluruh pelosok negeri. Mari jadi bagian dari pelayanan generasi anak kami dengan menjadi mitra pelayanan kami.